.jpg)
2200mAh adalah kapasitas dari baterai yang ada didalam powerbank tersebut, jenis nya baterai nya lithium ion yang tegangan nya 3,7volt, bukan tegangan output port USB nya, karena tegangan output Port USB adalah 5Volt.
Jadi dari baterai yang ada didalam powerbank dalam keadaan kosong 3,7volt s/d 4,2 volt penuh, harus dinaikan dan dijaga supaya tetap 5volt oleh rangkaian elektronik di dalam powerbank dan menjaga supaya tegangan tetap stabil, walaupun tegang baterai berubah dari penuh hingga kosong
Nah...banyak yang mengira kalau kapasitas tercantum di powerbank tidak sesuai dengan out put nya.
Kami coba memberikan penjelasan masalah ini.
Satuan mAh singkatan mili Ampere Hour, adalah besar nya arus listrik (ampere) dalam 1jam (hour), sedangkan satuan daya adalah Watt, dengan rumus :
Watt = I (arus listrik dalam satuan Ampere) x V(tegangan listik dalam satuan Volt)
misal nya kapasitas baterai nya 2200mAh (2,2Ah), dan tegangan nya 3,8volt
Daya nya = 2,2Ah x 3,8volt = 8,36Wh (Watt hour)
Kita ketahui hukum kekekalan energi : "Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan (konversi energi)"
Jadi daya di baterai = daya yang keluar dari port USB , ideal nya begitu, kita abaikan dahulu energi yang hilang akibat panas.
Maka 8,36Wh = daya yang keluar dari port USB dengan tegangan 5volt, atau = 8,36Wh / 5Volt = 1,67Ah= 1670mAh , bandingkan dengan kapasitas baterai nya 2200mAh
Kesimpulan :
Kapasitas yang tercantum di label menunjukan kapasitas baterai bukan kapsitas output port USB nya
Kapasitas Output port USB pasti lebih kecil dari kapasitas baterai nya karena ada perbedaan tegangan
Ada beberapa powerbank sudah mencantumkan daya dalam watt hour seperti ini:
Output DC5V 1A, artinya tengan output port USB nya 5Volt dengan maksimum arus output 1A ( lebih dari itu rangkaian didalam powerbank akan proteksi), kapasitas output nya 19,24 Wh / 5volt = 3,848Ah = 3848mAh
