Baterai adalah salah satu dari sumber energi dan sangat penting bagi penggunaan kamera digital. Produsen kamera digital mengunakan berbagai macam jenis baterai yang berpengaruh terhadap harga, ukuran serta kemampuan kamera tersebut. Untuk jenis yang paling banyak digunakan saat ini, adalah baterai type Lithium dan type AA. Untuk type AA biasanya digunakan baterai Alkaline. Berbeda dengan baterai AA biasa, jenis Alkaline mempunyai kapasitas lebih besar yang pada kamera digital digunakan untuk LCD dan Flash. Namun, penggunaan baterai Alkaline sebenarnya lebih disarankan untuk diganti dengan jenis NiMH yang mempunyai kapasitas lebih besar lagi dibanding Alkaline dan mempunyai kemampuan untuk di isi ulang. Sedangkan jenis baterai Lithium lebih menguntungkan dari segi berat dan ukuran, karena kamera yang menggunakan baterai type Lihtium biasanya didesign lebih compact dan lebih ringan dibanding kamera dengan baterai type AA.
Jika diperhatikan pada baterai Alkaline kemungkinan tidak terlihat berapa besar kapasitas yang tertulis pada baterai, sedangkan pada NiMH terlihat jelas berapa besar kapasitas yang dapat disimpan oleh baterai tersebut. Ketika baterai memberaikan power kepada peralatan elektronik yang memerlukan energi yang besar seperti kamera digital, peralatan komputer, portable music player sebuah baterai Alkaline hanya akan memberikan sebagian dari kapasitasnya. Sedangkan pada baterai NiMH atau NiCd, baterai tersebut memberikan lebih banyak kapasitasnya dan besarnya mendekati kapasitas maksimum pada peralatan elektronik yang rakus energi. Itu berarti pada kamera digital, sebuah NiMH dengan kapasitas 1800 mAh dapat memberikan lebih banyak foto dibanding sebuah baterai Alkaline yang mempunyai kapasitas 2800 mAh.
Baterai recharger NiCD, NiMH dan Lithioum (Li-ion)
Tipe baterai isi ulang dibagi dalam tiga kategori umum: nickel cadmium (NiCd), nickel metal-hydride (NiMH), dan lithium-ion (Li-ion). Ada juga tipe lithium polymer (Li-poly) yang supertipis, namun mahal dan jarang ada di pasaran.
Baterai NiCd merupakan jenis tertua, paling tahan banting, namun berat dan volumenya paling besar. Baterai jenis ini sudah tidak lagi banyak digunakan pada kamera karena dianggap tidak praktis. Baterai NiCad sangat rentan efek memori. Maksudnya, baterai hanya mengisi ke tingkat dimana baterai terakhir di-discharge, akibat proses akumulasi gas yang terperangkap dalam plat sel baterai. Jika baterai di-discharge hingga 30 persen dan di recharge, maka baterai hanya akan mengisi energi yang terpakai tadi (30 persen) yang dilanjutkan dengan penyusutan volume "gas" yang terperangkap. Cara terbaik untuk menghilangkan efek memori dan membuang sisa gas terperangkap adalah dengan melakukan "burping", atau mengkondisikannya. Maksudnya, menghabiskan seluruh isi baterai pada kamera hingga benar-benar kamerea mati dan melakukan re-charging.
NiMH merupakan pengembangan dari NiCd, dibanding NiCd dengan volume sama, kapasitasnya jauh lebih besar. Namun, seperti halnya NiCd, NiMH juga rawan terhadap memory effect meski tidak sebesar NiCd. Beberapa produsen baterai bahkan menyatakan NiMH produknya bebas memory effect. Fenomena ini muncul saat baterai yang belum habis dipakai sudah di-charge ulang. Bila dilakukan berkali-kali baterai dapat kehilangan kapasitasnya dan hanya mampu menampung sedikit daya saja sebelum dengan cepat habis. Memory effect dapat dihilangkan dengan mengosongkan baterai sampai habis sebelum mengisi ulang.
Li-ion (Lithium) merupakan teknologi terbaru dalam baterai kering isi ulang, lebih ringan dan lebih besar kapasitasnya dari NiMH. Ia juga tidak akan mengalami memory effect hingga Anda bebas mengisi baterai jenis ini kapan saja dan di mana saja. Namun, ia juga paling rentan dengan berbagai macam masalah.
Kata mAh merupakan satuan kapasitas baterai isi ulang. 500 mAh berarti bila baterai dibebani 125 mA (mili amper), ia dapat bertahan 4 jam. Atau 1 jam pada 500mA. Makin besar nilai mAh sebuah baterai berarti ia akan dapat dipakai lebih lama sebelum perlu di-charge ulang. Angka 1.2 V menyatakan besarnya voltase baterai. Pastikan voltase baterai ini sama dengan spesifikasi kamera Anda.
Untuk battery baru, disarankan untuk melakukan proses charging (isi) dan discharging (membuang) setrum 2 sampai 5 kali hingga battery mencapai kapasitas maksimalnya. Cara melakukan discharging dengan menggunakan baterai tersebut sampai tidak bisa digunakan lagi dikamera. Pada alat charger tertentu, disediakan fasilitas untuk discharge baterai. Biasanya fasilitas yang disediakan pada alat ini cukup aman, karena proses pengosongan hanya terjadi sampai batas yang aman.
Setiap 10-15 kali siklus isi ulang baterai NiMH, kosongkanlah baterai hingga habis sama sekali sebelum mengisi ulang. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan "bibit-bibit" memory effect yang mungkin timbul.
Jangan sekali-kali mengosongkan baterai dengan bola lampu dan kabel hingga lampu mati. Ini akan dapat merusak sel baterai yang paling lemah (reversal effect), dan pada gilirannya merusak semua sel. Sisakan setidaknya 1V per sel baterai, pantaulah terus-menerus karena voltase baterai akan turun dengan tiba-tiba. Bila Anda tidak memiliki alat untuk itu, lebih baik jangan lakukan. Mengosongkan dengan kamera adalah cara terbaik, karena ambang batas aman pasti tidak kelebihan.
Beberapa produsen baterai NiMH menyatakan bahwa baterainya bisa di recharge lebih dari 500 kali, namun
bila baterai NiMH telah mencapai 400 kali siklus isi ulang, perlu dipersiapkan untuk penggantian baterai tersebut, karena walaupun masih bisa digunakan, biasanya kapasitasnya sudah menurun dan berarti masa pakai sebelum diisi ulang sudah berkurang.. Baterai Li-ion dapat rusak dengan mendadak jika rangkaian di dalamnya rusak.
Untuk membuang baterai yang sudah tidak digunakan, sebaiknya berhati-hati karena kandungan kadmiumnya bisa mencemari tanah.
Self Discharge
Salah satu yang perlu diperhatikan pada penggunaan baterai charge NiCad dan NiMH adalah 'self discharge', yaitu berkurangnya kapasitas yang terdapat pada battery walaupun tidak digunakan. Jumlah/persentasi self discharge pada masing-masing baterai berbeda-beda, tapi bisa diperkirakan sekitar beberapa persen (1 sampai 3%) perhari dari kapasitas maksimumnya dan pada suhu 70 derajat Fahrenheit.
Penempatan baterai NiMH pada temperator yang lebih rendah akan sedikit membantu mengurangi efek self discharge. Ada yang menyebutkan apabila baterai NiMH dibekukan (dingin) dalam 1 bulan sisa kapasitas baterai masih ada 90% sejak terakhir di recharge. Tapi sebelum digunakan, baterai NiMH yang dibekukan tersebut harus dikembalikan dulu pada suhu ruangan yang normal. Jadi setelah kita men-charge baterai NiMH, sebaiknya disimpan pada suhu yang dingin untuk mengurangi efek self dischargenya.
Disarankan untuk me-recharge lagi baterai yang sudah disimpan dalam jangka waktu yang lama sebelum di gunakan.
Berbeda dengan baterai Alkaline, jika baterai Alkaline disimpan pada suhu ruang normal, efek self discharge yang terjadi kurang dari 2% per tahun. Sehingga walaupun disimpan dalam jangka waktu yang lama, kapasitas baterai Alkaline nyaris tidak akan berkurang dari semula. Sebagai catatan, jika baterai Alkaline disimpan pada suhu 85 derajat Fahrenheit, efek self discharge hanya sekitar 5% pertahun, tapi pada 100 derajat Fahrenheit, efek self discharge baterai Alkalin sekitar 25% pertahun. Jadi apabila kita tinggal pada lokasi yang cuacanya sangat panas, disarankan untuk menyimpan baterai Alkalin pada ruang pendingin untuk menghindari efek selft discharge, walaupun persentasinya sangat kecil sekali dibandingkan efek self discharge pada baterai NiMH dalam kondisi suhu yang sama.
Baterai Lithium juga hampir sama dengan baterai Alkaline, efek self dischargenya sangat kecil dibandingkan dengan baterai NiMH, sehingga jika kita charge penuh dan disimpan pada suhu ruang normal pada waktu yang lama, kapasitanya juga tidak akan banyak berkurang. Tapi sampai saat ini untuk ketiga jenis baterai tersebut (Alkaline, NiMH, dan Lithium) baterai NiMH harganya memang lebih murah dibanding yang lainnya. Jadi dipertimbangkan saja menggunakan baterai jenis yang mana dan disesuaikan dengan peralatan yang akan digunakan.
Charging Time
Ada berbagai macam jenis alat charger yang digunakan untuk mengisi ulang baterai NiMH atau NiCd yang kapasitasnya habis. Alat-alat tersebut mempunyai berbagai macam sensor untuk membatasi kelebihan kapasitas (overcharge) yang dapat mengakibatkan sel baterai tersebut rusak dan kemampuan penyimpanannya berkurang. Sensor dalam bentuk timer, biasanya ini sudah disesuaikan satu paket dengan jenis baterainya, sehingga dari awal charging sampai waktu tertentu, alat charger ini dapat menghentikan pengisian sehingga menghindari overcharge. Ada juga dalam bentuk microprocessor yang biasanya disebut oleh produsen sebagai smart rapid charger, yaitu dapat menghitung dengan tepat berapa sisa kapasitas baterai sebelum alat tersebut berhenti men-charge baterai. Kadang alat ini juga dilengkapi dengan detektor suhu baterai yang berfungsi juga untuk membantu mengendalikan charging baterai. Trickle charge, adalah kemampuan alat charger untuk memberikan ampere secara sedikit-sedikit ke baterai NiMH akibat dari efek self discharge (keterangan tentang self discharger diatas). Kemampuan ini berguna untuk menjaga agar baterai selalu dalam kondisi penuh dan siap pakai, walaupun dibiarkan dalam jangka waktu yang lama di alat charger.
Terdapat juga alat charge yang manual, untuk alat ini sebenarnya hampir sama dengan alat charge yang menggunakan sensor, tapi bedanya perlu diperhitungkan dengan tepat sehingga tidak terjadi overcharge, karena alat ini akan men-charge terus selama belum dimatikan, jadi tidak ada indikator baterai sudah penuh. Namun apabila charging timenya tepat dan tidak melebihi hitungan maksimum, maka penggunaan alat ini cukup aman, tapi biasanya arus yang diberikan cukup kecil (untuk menghindari overcharge) sehingga diperlukan waktu lama agar baterai bisa terisi penuh.
Untuk charging Time pada masing-masing jenis alat charge sebenarnya mempunyai perhitungan dasar yang dapat dihitung dengan rumus ideal sebagai berikut :
mahB = Kapasitas Maksimum Baterai
mAhC = Bersarnya Amper perjam yang diberikan charger
th = Total Waktu dalam Jam
th = mAhB / mAhC
Jadi, jika baterai 1800 mAh dan Ampre Chargernya 100 mAh, berarti :
1800 / 100 = 18 jam
Waktu yang diperlukan untuk chargingnya pada kondisi ideal adalah 18 jam.
Penting !
Hindari untuk membawa baterai AA NiMH / NiCd dan disimpan pada kantong baju atau celana (atau dibawa dengan sembarangan), pada keadaan tertentu baterai tersebut dapat berhubungan singkat satu dengan yang lain dan itu dapat menyebabkan panas dan bahkan menyulut api didalam kantong.
Cari Blog Ini
Mengenal Jenis Baterai Ponsel
Diambil dari
- Nickel-Metal-Hydride (NiMH )
- Lithium-Ion ( Li – Ion )
- Lithium-Polymer ( Li-Polymer )
- Direct Methanol Fuel Cell ( DMFC )
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, fungsi dari pada baterai adalah mengubah energi kimia menjadi energi listrik yang dapat di gunakan sebagai sumber energi. Oleh karena itu baterai memiliki tiga komponen penting yaitu Elektroda Positif, Elektroda Negatif, dan bahan elektrolit yang berada di antara kedua elektroda tersebut. bahan elektrolit tersebut yang akan bereaksi untuk menghasilkan energi listrik untuk kemudian di salurkan melalui elektroda positif dan negatif.
Jenis – jenis baterai rechargeable :
1. Baterai NiCd
Karakteristik baterai NiCd :
2. Baterai NiMH
Karakteristik Baterai NiMH :
3. Baterai LI – Ion
Karakteristik Baterai Li – Ion :
Hasil dari reaksi kimia yang terjadi menghasilkan kepadatan energi yang tinggi. Hal inilah yang menjadi keunggulan DMFC di banding dengan baterai Lithium Ion.
Baterai DMFC memiliki 10x improvement dalam kepadatan volumetrik energy.
BOBBY SAFII’S BLOG
Mengenal Jenis Baterai Ponsel
Minggu, 18 Januari 2009 in 273, Baterai Ponsel, Hadware
Tags: Baterai DMFC, Baterai Handphone, Baterai Hp, Baterai LI - Ion, Baterai NiMH, Jenis Baterai, Karakteristik Baterai, Li - Polymer, Mengenal Baterai Ponsel
Tags: Baterai DMFC, Baterai Handphone, Baterai Hp, Baterai LI - Ion, Baterai NiMH, Jenis Baterai, Karakteristik Baterai, Li - Polymer, Mengenal Baterai Ponsel
Satu-satunya sumber energi ponsel adalah baterai, sehebat dan secanggih apapun sebuah ponsel takkan mampu berfungsi tanpa enegi dari baterai. pada kesempatan ini saya akan mengupas secara mendetail tentang baterai ponsel termasuk beberapa hal yang harus kita pahami berhubungan dengan baterai ponsel, seperti sistemasi cara bekerja sebuah baterai ponsel, teknik carging yang optimal termasuk membangkitkan kembali baterai yang lemah. Baterai yang di gunakan untuk ponsel yaitu jenis baterai rechargeable ( dapat di isi kembali ). Hingga saat ini baterai yang umumnya di gunakan pada peralatan portable seperti ponsel adalah :
- Nickel-Cadmium ( NiCd )- Nickel-Metal-Hydride (NiMH )
- Lithium-Ion ( Li – Ion )
- Lithium-Polymer ( Li-Polymer )
- Direct Methanol Fuel Cell ( DMFC )
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, fungsi dari pada baterai adalah mengubah energi kimia menjadi energi listrik yang dapat di gunakan sebagai sumber energi. Oleh karena itu baterai memiliki tiga komponen penting yaitu Elektroda Positif, Elektroda Negatif, dan bahan elektrolit yang berada di antara kedua elektroda tersebut. bahan elektrolit tersebut yang akan bereaksi untuk menghasilkan energi listrik untuk kemudian di salurkan melalui elektroda positif dan negatif.
Jenis – jenis baterai rechargeable :
1. Baterai NiCd
Karakteristik baterai NiCd :
- Tegangan nominal satu sel baterai NiCd adalah 1,2 volt.
- Baterai yang bertegangan nominal lebih tinggi berisi beberapa sel yang di hubungkan seri.
- Kelebihan baterai NiCd di bandingkan ketiga jenis lainnya adalah kemampuannya dalam menangani beban tinggi, selain itu baterai NiCd 5x lebih cepat di charge di bandingkan dengan baterai NiMH atau 20x lebih cepat di bandingkan dengan baterai Lithium, karena bisa menggunakan fast charger.
- Kelemahan baterai ini di bandingkan dengan baterai Lithium adalah kapasitas simpan yang rendah, ratio daya/berat yang lebih rendah dan adanya efek memory. Selain itu baterai NiCd yang telah di charge dapat kosong sendiri ( self discharging ) walaupun tidak di pakai. sekitar 22% energinya hilang dalam 24 jam.
- Baterai NiCd yang sudah lemah tidak bole langsung di charge.
- Baterai NiCd harus di kosongkan dulu sampai benar-benar habis sebelum di charge.
- Jika di isi lebih dari 10 jam dengan arus rendah akan cepat lemah karena ada efek memory, baterai tidak mampu bekerja walaupun terisi penuh, hal ini terjadi karena pengendapan kristal logam pada elektroda negatif sehingga kapasitas baterai berkurang, impedansi ( Tahanan dalam ) meningkat sehingga terjadi drop tegangan pada saat di bebani baterai hanya berfungsi sebentar.
Karakteristik Baterai NiMH :
- Tegangan nominal satu sel baterai NiMH adalah 1,2 volt
- Self dischargingnya lebih kecil di bandingkan baterai NiCd, tergantung dari Typenya sekitar 6 – 16% energi akan hilang dalam 24 jam.
- Cara charging yang salah akan mengakibatkan baterai tidak bekerja normal, meskipun baterai terisi penuh tetapi akan menyatakan habis walaupun di gunakan sebentar. ( tegangan terukur normal tapi langsung drop ketika di bebani ). Keadaan tersebut di sebut Lazy Battery.
- Baterai NiMH dapat menyimpan energi 2x lebih banyak di bandingkan dengan baterai NiCd.
Karakteristik Baterai Li – Ion :
- Tegangan nominal Baterai Li – Ion adalah 3,6 volt.
- Elektrolit dalam baterai Li – Ion sangat reaktif, bocornya dapat mengakibatkan karat pada peralatan.
- Baterai Li – Ion ditempatkan dalam cassing logam yang stabil dan kuat
- Microcontroller dan sensor-sensor di pasang pada cassing untuk mencegah panas berlebihan dan overcharging.
- Kerapatan energi baterai Li – Ion mampu menyimpan energi 3x lebih banyak di bandingkan dengan baterai NiCd.
- Baterai Li – Ion tidak memiliki efek memory maupun Lazy Battery sehingga baterai tidak perlu di kosongkan sebelum di charge.
- Self discharging juga lebih kecil yaitu sekitar 10% dalam 24 jam.
- Impedansi ( tahanan dalam ) baterai Li – Ion lebih tinggi di bandingkan denga NiCd dan NiMH, yaitu 200 – 250 mili Ohm. Akibatnya baterai cepat menjadi panas dan tegangannya drop jika di bebani terlalu berat.
- Lithium sangat reaktif, bahan kimia di dalam baterai akan terurai dengan sendirinya dan setelah 2 tahun baterai menjadi tidak dapat di gunakan lagi walaupun baterai tersebut di simpan saja.
4. Li – Polymer
Karakteristik baterai Li – Polymer :- Tegangan nominal baterai Li – Polymer adalah 3,6 volt.
- Elektrolit dalam baterai Li – Polymer berbentuk padat dan tidak reaktif sehingga menyederhanakan cassing baterai.
- Baterai Li – Polymer dapat dibuat dalam ukuran yang sangat tipis dan flexible sehingga cocok di gunakan dalam peralatan berukuran mini.
- Di bandingkan dengan baterai Li – Ion dengan kapasitas yang sama, baterai Li – Polymer bobotnya lebih ringan 10 – 15%.
- Baterai Li – Polymer lebih cepat kehilangan kapasitasnya.
5. Baterai DMFC
Baterai ini merupakan baterai yang materialnya menggunakan fuel cell yaitu berupa cairan di mana komposisinya berupa fuel hidrogen dengan campuran oksigen untuk memproduksi elektrik power, panas dan cair.Hasil dari reaksi kimia yang terjadi menghasilkan kepadatan energi yang tinggi. Hal inilah yang menjadi keunggulan DMFC di banding dengan baterai Lithium Ion.
Baterai DMFC memiliki 10x improvement dalam kepadatan volumetrik energy.
Baterai Dopod C800 (HERA160)
Kapasitas : 1130mAh
Model : HERA160
Persamaan :
Dopod 858/HTC 4350/HTC Wing
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/dp-c800
(http://bit.ly/m-dp-c800)
HTC G4
Kapasitas 1100mAh
Persamaan :
HTC G4/Tattoo/Click//A3288/TOUCH2/T3333/T5353/T5388
http://bit.ly/htc-g4
Baterai HTC Chacha/G16
Kapasitas :1250mAh
Persamaan :
HTC Chacha
Bisa dibeli di www.marketnesia.com
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-g16
BATERAI HTC G9/HD mini (BB92100)
Kapasitas :1200mAh
Persamaan :
HTC G9/HD mini/T5555/ Aria/ A6380
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-g9
HTC G8(BB96100)
Kapasitas :1300mAh
Persamaan :
HTC G6/G8/Legend/ A6363/Incredible
HTC Wildfire/ A3333/ A3366/A3380/野火
HTC Desire Z/A7272
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-g8
HTC G3
Kapasitas : 1350mAh
Persamaan :
HTC Hero A6262/Google G3/DOPOD T5399/T5399
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-g3
Kenapa baterai hp tidak penuh-penuh ketika di charge?
Kejadian ini, terjadi di handphone O2 Atom( dan sejenis nya seperti Atom life, iPaq RW6828, dll), ternyata baterai hp tersebut jika dalam keadaan kosong memerlukan arus yang cukup besar untuk pengisian, lebih dari 1000mA (1A). Foto dibawah ini dicoba dengan menggunakan power supply yang ada meter Volt dan Ampere.
Tapi charger sudah diganti bukan original nya, setelah di cek teranyata charger tersebut hanya bisa menghasilkan arus output dibawah 1000mA.
Arus output dari charger yang dibawah dari kebutuhan hp nya (1000mA) akan mengakibatkan tegangan output jatuh jauh dibawah 5volt, sehingga pengisian ke hp tidak normal, hal ini yang mengakibatkan baterai tidak penuh-penuh di charge.
Jika dipaksa terus akan membuat charger panas, dan dapat merusak baterai.
Tapi charger sudah diganti bukan original nya, setelah di cek teranyata charger tersebut hanya bisa menghasilkan arus output dibawah 1000mA.
Arus output dari charger yang dibawah dari kebutuhan hp nya (1000mA) akan mengakibatkan tegangan output jatuh jauh dibawah 5volt, sehingga pengisian ke hp tidak normal, hal ini yang mengakibatkan baterai tidak penuh-penuh di charge.
Jika dipaksa terus akan membuat charger panas, dan dapat merusak baterai.
BATERAI HTC BG32100
Kapasitas :1450mAh
Dipakai untuk HTC tipe :
HTC G11
Incredible S
S710d
S710e
惊艳
HTC G12
Desire S
G7s
S510e
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-bg32100
BATERAI HTC BB96100
Kapasitas :1300mAh
untuk HTC tipe :
Legend
A6363
G6
Incredible
G8
Wildfire
A3333
A3366
A3380
野火
Desire Z
A7272
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-bb96100
Baterai NP60
Kapasitas :1100mAh
Untuk kamera digital dan peralatan elektronik lainnya
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/np-60
O2 XDA Mini
Persamaan:
DOPOD 818/828/830/818pro/828+/S110/S200/O2 XDAII Mini/QTEK S100I-MATE JAM/HW 6500/HW 6515/HW 6715/O2 xda neo/I-MATE JAM 128/JAM(us)/JAM(int)/AQhw6920/hw6925/hw6915/6945/HP IPAQ hw6000/HP6965
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/o2-mini
HTC HD7
Kapasitas : 1230mAh
Persamaan :
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-hd-7
HTC G5
Kapasitas :1400mAh
Persamaan :
HTC Desire Bravo / G7 / A8181 / Google Nexus One / G5
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-g5
HTC Desire HD
Kapasitas : 1230mAh
Persamaan :
HTC Desire HD/A9191
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-dsr-hd
HTC G1 (DREA160)
Kapasitas :1150mAh
Persamaan :
HTC GOOGLE G1
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-g1
HTC HD
Kapasitas : 1350mAh
Persamaan :
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-hd
Dopod 838(WIZA16)
Kapasitas : 1250mAh
Persamaan :
DOPOD 818c/828/830/818pro/828+/S110/S200/O2 XDAII Mini/QTEK S100I-MATE JAM/HW 6500/HW 6515/HW 6715/O2 xda neo/I-MATE JAM 128/JAM(us)/JAM(int)/AQhw6920/hw6925/hw6915/6945/HP IPAQ hw6000/HP6965
Bisa dibeli di :
Baterai Dopod 838 – Berkualitas Tinggi 1250mAh
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/dp-838
Baterai Dopod 838pro, 2800mAh
Kapasitas :2800mAh
Persamaan :
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/dp-838pro2800
O2 XDA Zinc
Kapasitas :1300mAh
Persamaan :
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/o2-zinc1
Baterai Motorola Droid X (BH5X)
Kapasitas :1500mAh
Persamaan :
ME811,Droid
Bisa dibeli di www.tokoone.com
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/moto-bh5x
Baterai Dell Streak
Kapasitas :1530mAh
Persamaan :
Dell Mini 5
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/dell-mini5
HTC Diamond (DIAM160)
Kapasitas :900mAh
Persamaan :
HTC Touch Diamon/P3700/DOPOD S900/3702/钻石
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-diamond
HTC Touch Dual (NIKI160)
Kapasitas : 1200mAh
Persamaan :
HTC P5500/P5520/P5200/TOUCH DUAL/DOPOD S600
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-tchdu
HTC Touch P3450 (ELFO160)
Kapasitas : 1100mAh
Persamaan :
DOPOD S1/S500/HTC TOUCH/P3450/O2 XDA NOVA
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-tch
HTC P3650 (POLA160)
Kapasitas : 1350mAh
Persamaan :
DOPOD P860/P3650/HTC Cruise
Untuk melihat gambar ini di browser handphone, silahkan scan QR code di bawah ini
atau ketik di browser handphone :
http://bit.ly/htc-p3650
Langganan:
Postingan (Atom)