Cara menghitung Kapasitas Baterai Dari Berat

http://bit.ly/kap-berat
Mengukur kapasitas baterai perlu alat seperti Battery Analyzer yang harga nya cukup mahal sekitar Rp. 4000.000,- (kurs US$ = Rp. 9800) dan perlu waktu 3-5jam untuk pengetesan 1 baterai.

Ada cara lain untuk mengetahui kapasitas baterai (baterai baru yah), dengan menimbang berat nya.
Sebelumnya perlu ketahui dahulu bahwa isi baterai adalah material Lithium yang mempunyai spesifikasi energi sebesar 150-190Wh/kg. referensi nya bisa di baca di Battery University pada tabel :
Ok, mari kita coba ukur kapasitas baterai Samsung Galaxy S4 merek Vivan, yang ditimbang dengan timbangan digital seperti dibawah ini :

Berat nya 45gr, perkiraan kalau berat sticker, IC protection dan plastik adalah 1gr, jadi berat isi baterai nya saja 44gr atau 0,044kg.
Dari spesifikasi energi, kita dapat total energi adalah 0,044kg x 190Wh/kg = 8,36Wh
Kita ketahui bahwa Wh = Ah x V, dimana V=3,6Volt (lihat tabel tadi)
maka kapasitas (Ah) = 8,36Wh / 3,6volt = 2,322Ah = 2.322 mAh

Sekarang baterai di tes kapasitas dengan Battery Analyzer :
Hasil tes 2451mAh, mendekati perhitungan berat.

Sekarang kita coba timbang baterai yang katanya Double power merek Vizz 5200mAh.
Berat hasil penimbangan :

Berat 44,4gr , berat isi baterai nya saja = 0,043kg
Daya = 0,043kg x 190Wh/kg = 8,17Wh
maka kapasitas : 8,17Wh / 3,6volt = 2,269Ah = 2.269mAh
Hasil tes dengan Battery Analyzer
Hasil tes 2464mAh, jauh dari yang tercantum di label 5200mAh
Jadi, sebenar nya double power dengan angka kapasitas (mAh) yang besar (bisa 2x) itu tidak benar
Hingga hari ini belum ada zat pengisi baterai yang lebih besar spesifikasi energi dari Lithium, jadi selama material sama dan berat juga mendekati baterai standar tidak ada kapasitas yang bisa jauh lebih besar.
Secara logika saja, Samsung yang mempunyai pabrik baterai dan ahli-ahli riset baterai belum bisa buat baterai untuk hp dengan kapasitas 2x dengan ukuran berat sama, karena mencantumkan kapasitas di label baterai yang tidak benar bisa di tuntut, dan dapat merusak nama besar.
Selama ini baterai Double Power dengan angka kapasitas 2 kali bahkan lebih, yang beredar di Indonesia tidak ada sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), karena kalau diukur sebenar nya tidak sesuai dengan di label.

Tulisan ini bukan untuk menjelekan Baterai Double Power, cuma ingin menunjukan kebenaran kepada masyarakat,  Baterai Double Power tidak lah jelek, kapasitas rata-rata mendekati original dan ada IC protection sudah cukup bagus dan aman dipakai, dengan harga lebih terjangkau dari baterai original sebenar nya, tapi jangan berharap dengan angka kapasitas mAh yang besar, karena nanti cuma didapat kekecewaan saja.